
Sumedang, Patrolindo.com – Meledaknya tabung biogas yang selama ini menjadi penopang kebutuhan energi rumah tangga warga Dusun Giriharja, Desa Kebonjati, Kecamatan Sumedang Utara, menambah beban ekonomi masyarakat. Akibat kerusakan tersebut, pengeluaran warga untuk kebutuhan gas meningkat dua kali lipat. Kamis (21/08/2025)
Video Terkait :
Salah seorang warga RT 05 RW 06, Ateng, mengaku biasanya hanya membutuhkan satu tabung gas per bulan. Namun sejak tabung biogas tidak berfungsi, ia terpaksa membeli dua tabung gas elpiji.
“Biasa cukup satu gas untuk sebulan, sekarang jadi dua. Itu dampak dari meledaknya biogas. Harapan kami semoga cepat diperbaiki, karena masalah utama ada di biaya. Padahal biogas ini sangat membantu keluarga,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Kelompok Paguyuban H. Oji menyampaikan bahwa pihaknya bersama warga sudah berupaya mencari solusi. Bahkan, Sekretaris Paguyuban, H. Asep Efendi, telah melayangkan surat permohonan audiensi kepada Bupati Sumedang pada awal Juli 2025. Namun hingga kini, belum ada tanggapan serius dari pihak pemerintah.
“Kami berharap Pak Bupati tersentuh hatinya untuk membantu anggaran perbaikan tabung biogas ini. Kendala kami jelas soal biaya, karena pembuatan dan perbaikannya membutuhkan dana yang cukup besar,” ujar H. Oji.
Kelompok Paguyuban berharap pemerintah daerah segera menindaklanjuti permasalahan ini, mengingat program biogas sebelumnya terbukti sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam menekan biaya kebutuhan rumah tangga.
Wartawan Liputan: Asgun