Tasikmalaya, – Carut marut pelayanan publik di jajaran K3S Mangkubumi harus dicermati dengan serius terutama pada masalah keuangan kerjasama denga media.
Semenjak pergantian bendahara K3S yang sekarang dipegang oleh RS keuangan K3S Mangkubumi semakin kacau dan kerjasama oplah koran dengan media belum dibayarkan sampai bulan Agustus ini. Ada dugaan RS menilep uang tersebut dan memanipulasi data laporan keuangan K3S, apalagi diisukan RS juga diduga menyelewengkan dana BOS SDN Sambong Permai periode Tahun 2025.
Informasi yang dihimpun awak media, dugaan RS menilep dana Bos SDN Sombong Permai dengan modus membuat laporan fiktif dan mark up pembelanjaan untuk keperluan SDN Sambong Permai. Hal tersebut dilakukan dengan nilai kecil tetapi sering dilakukan.
Lebih parahnya lagi, untuk menutupi tindakan dugaan korupsinya, RS menakut-nakuti awak media dengen mengirimkan foto seorang perwira polisi yang diakui sebagai adikmya.
Hingga berita ini dimuat, awak media masih terus melakukan investigasi lebih mendalam dan akan berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait untuk keberimbangan pemberitaan.
(AsdenZ)
