
BANDUNG, Patrolindo.com – Asosiasi Komite Satuan Pendidikan Se-Indonesia (AKSPI) bersinergi dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, bertempat di Aula Ki Hadjar Dewantara, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Jalan Dr. Rajiman No. 6, Bandung, Rabu (2/7/2025).

Hadir dalam kesempatan ini Dr. Tr. H. Agun Gunandjar Sudarsa, BC, IP, M.Si, selaku Wakil Ketua Badan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI sekaligus Anggota DPR RI Komisi 13 Periode 2024–2029, sebagai narasumber utama.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dr. Edy Purwanto, Kabid PSMK Disdik Jabar, serta para pengurus komite sekolah dari jenjang TK hingga SLB yang berasal dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Ketua Umum AKSPI, Drs. H. Bambang Haryono, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara AKSPI dan MPR RI yang juga mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan Jawa Barat. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk komitmen nyata komite sekolah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di wilayah Jawa Barat.
“Sosialisasi Empat Pilar ini menjadi momen penting untuk menyamakan visi kebangsaan sekaligus memperkuat posisi dan eksistensi AKSPI sebagai mitra strategis dalam dunia pendidikan,” ungkap Bambang.
Saat dikonfirmasi media Patrolindo.com, Sekretaris Jenderal AKSPI, Dr. Yusup, MM, didampingi Bendahara Umum AKSPI, Rachmi Krisdianti, menyatakan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kesatuan dan persatuan di antara komite sekolah. Ia juga mengungkapkan bahwa AKSPI berencana menyelenggarakan workshop lanjutan bersama Kementerian Pendidikan dalam waktu dekat.

Tak hanya sebatas sosialisasi, forum ini juga menjadi ajang untuk menyuarakan pentingnya evaluasi terhadap Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 97 Tahun 2022, yang menempatkan gubernur sebagai pembina komite sekolah. Bambang Haryono menyatakan bahwa implementasi Pergub tersebut perlu ditegaskan kembali dan dievaluasi secara menyeluruh agar peran komite di satuan pendidikan semakin optimal.
Kegiatan ditutup dengan Focus Group Discussion (FGD) AKSPI se-Jawa Barat, yang menjadi sarana untuk menggali masukan dari berbagai daerah dan menyusun langkah strategis dalam memperkuat fungsi komite sebagai mitra pendidikan yang proaktif.
(Redaksi Patrolindo/MR)