
Bandung, Patrolindo – Warga RW 07 Kelurahan Rancaekek Kencana menggelar syukuran atas selesainya pembangunan Gedung Serbaguna (GSG) dua lantai pada Sabtu (31/5/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Jalan Kaktus I RT 07 RW 07 dan melibatkan berbagai elemen masyarakat serta pemerintah setempat. Sebagai perwakilan Bupati Bandung Dr. H. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si, Camat Rancaekek Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si, hadir untuk memberikan apresiasi.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan sektor swasta telah menciptakan fasilitas publik yang membanggakan. “Pak Bupati sudah mengunjungi lokasi ini sejak tahun 2023. “Saat itu, beliau langsung merespons kebutuhan warga dan memfasilitasi bantuan CSR dari Bank BJB,” ungkap Camat Diar.
Ia menambahkan, tanpa peran serta warga, pembangunan ini tak akan terlaksana secara optimal. Lebih lanjut, ia menyebut bahwa Ketua RW 07, Agus Hamdan, bersama tokoh masyarakat seperti Subur, menjadi motor penggerak utama.
“Mereka tidak menunggu, mereka bergerak. Ini yang membuat RW 07 berbeda,” tuturnya.
Selain itu, Camat Diar juga mengapresiasi semangat gotong royong warga. Mereka tidak hanya menunggu bantuan, tetapi juga bergotong royong menyelesaikan pembangunan secara swadaya. Menurutnya, kekompakan seperti ini patut menjadi inspirasi bagi lingkungan lain. Ia berharap gedung ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“Bukan hanya untuk rapat RW, tapi juga bisa digunakan oleh remaja, ibu-ibu, dan anak-anak untuk kegiatan positif,” ujarnya.
Ia menilai bahwa pemberdayaan warga bisa tumbuh dari ruang yang memadai dan partisipatif.
Di tempat yang sama, Ketua RW 07, Drs. Agus Hamdan Satiagraha, M.M, turut menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bandung. Ia menyampaikan bahwa usulan pembangunan lantai dua akhirnya terpenuhi melalui program CSR.
“Kami ajukan proposal, lalu Pak Bupati merespons dengan serius. Alhamdulillah, pembangunan ini kini selesai,” katanya.
Meskipun sudah mendapat bantuan, warga tetap ikut menyumbang secara mandiri. “Kami tidak hanya mengandalkan dana CSR. Banyak warga yang menyumbang secara materi maupun tenaga,” tambah Agus. Ia juga menyebut peran Subur yang aktif membantu dari awal hingga akhir. Agus mengungkapkan bahwa kehadiran lantai dua membuat kegiatan warga lebih leluasa.
“Sekarang, karang taruna bisa diskusi di atas. Ibu-ibu pun sering memanfaatkan ruangan untuk kegiatan produktif,” jelasnya.
Dengan demikian, gedung ini telah menjelma menjadi pusat interaksi warga.
Sementara itu, tokoh masyarakat Subur, S.H, menjelaskan bahwa pembangunan kantor RW juga melibatkan dana swadaya warga senilai lebih dari Rp51 juta.
“Kami ingin fasilitas ini lengkap. Maka dari itu, kami galang dana bersama warga,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa perencanaan pembangunan di RW 07 masih terus berlanjut. Salah satu yang sedang dipersiapkan adalah pengadaan ambulans mandiri. “Kami ingin punya ambulans sendiri untuk keperluan warga. Ini sudah masuk perencanaan,” ungkapnya. Tak hanya itu, Subur juga memaparkan bahwa warga sudah menyiapkan tiga lokasi tanah makam yang dikelola secara gotong royong. Selain itu, mereka juga mengusulkan pembangunan gedung posyandu. “Rencana ini akan kami tunjukkan langsung ke Pak Camat pagi ini,” katanya.
Lebih jauh, Subur menjelaskan bahwa warga juga merencanakan renovasi kamar mandi dan gudang. “Saat ini belum dibongkar karena kami sedang siapkan anggarannya. Kalau semua siap, kami akan bangun secara mandiri,” jelasnya. Ia berharap semua fasilitas ini nantinya bisa digunakan untuk berbagai kegiatan sosial. “Kami ingin masyarakat bisa berkumpul, berdiskusi, atau menggelar acara keluarga di sini,” tambahnya.
(Emur Permadi)