
Tasikmalaya, – Pelaksana pengerjaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di perum AGP Kec. Bungursari dan Kec. Purbaratu berinisial Hj. ID diduga kabur ke Bandung untuk menghindari kedatangan awak media.
Ia kabur ditengarai karena tidak mau bertanggung jawab dan ‘cuci tangan’ atas pekerjaan 2 proyek SPAM di Bungursari dan Purbaratu dengan menelan anggaran sebesar Rp. 2 milyar, apalagi ia menggunakan bendera perusahaan milik orang lain.
Kabar kaburnya Hj. ID ke Bandung diinformasikan saat awak media mendatangi kediamanya di jl. Seladarma dari seseorang di rumahnya yang diduga suaminya.
“Ibu lagi ke bandung, ” ujarnya beberapa waktu yang lalu.
Sampai saat ini awak media masih mendatangi kediamanya, dan rumahnya masi kosong, diduga tidak ada di rumah.
Kuat dugaan yang dilakukan Hj. ID kabur ke Bandung merupakan langkah untuk cari aman dari dugaan korupsinya di proyek pengerjaan SPAM dan bentuk tindakan tidak prodesionalnya dalam memberikan keterbukaam informasi publik kepada awak media dan publik. (asdenz)