
Tasikmalaya, – Tudingan miring terhadap Hj. ID pelaksana pembangunan baru sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kec.Bungursari Kota Tasikmalaya, kini semakin mengerucut dengan semakin santernya dugaan pengerjaan SPAM tersebut tidak sesuai spek dan tidak memenuhi syarat.
Banyak awak media kecewa dengan sikap Hj. ID yang terus menghindar saat akan dikonfirmasi dengan pekerjaanya yang dinllilai kurang beres dan ada yang disembunyikan.
Hj.ID juga ditenggarai menggunakan nama CV. Mandiri perusahaan milik orang lain dan dipakai dirinya untuk mendapatkan pekerjaan SPAM di Kota Tasikmalaya.
Proyek SPAM yang dikerjakan Hj. ID di kec.Bungursari dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 dengan nilai anggaran sebesar 723. 271.500. Dari informasi yang dihimpun tim media, Hj. ID untuk tahun pembangunan baru SPAM mendapat 2 titik dengan nilai keselurahan hanpir mencapai Rp. 2 milyar.
Sampai berita ini diturunkan, Kamis (11/9/25), Hj. ID belum merespon dan belum memberikan keterangam resmi kepada awak media mengenai dugaan korupsinya di 2 proyek SPAM yang dikerjakanya. (AsdenZ)