
Ciamis, Patrolindo – Puluhan anggota masyarakat RT 12 dan 12 RW 03 dan 04 Dusun Sidamulya Desa Tambakreja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis, Jawa Barat melakukannya kerja bhakti (swadaya) pembersihan saluran air/apur yang berada di blok Pondoktuan, Senin (28/4/2025).
Kepala Desa Tambakreja Edi Supriyanto didampingi Babinsa Serda Suherman saat dikonfirmasi awak media ini mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiatif dari masyarakat setempat untuk membuat dan memperbaiki jalan pengairan di sekitar saluran air/apur yang melintas di sepanjang lahan pertanian di desa Tambakreja, kecamatan Lakbok.


“Kegiatan ini merupakan inisiatif dari masyarakat setempat untuk mempermudah akses jalan agar para petani lebih mudah lewat untuk bekerja dan mengangkut hasil panennya,” ucap Kades.
Dikatakannya juga bahwa segala jenis tanaman yang berada di dekat saluran air/apur yang ditanam oleh masyarakat maupun yang tumbuh dengan sendirinya, dengan kesadaran dan sukarela ditebang seperti pohon kelapa, pohon pisang dan lain-lain, serta berbagai tanaman palawija dibabat habis tanpa minta ganti rugi. “Semuanya rela, iklas untuk kepentingan masyarakat bersama,” ujar Kades Edi menambahkan.
Pantauan awak media ini, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kaur Ekbang desa Tambakreja, Teguh, juga Batuud dari Koramil 1315/Lakbok Kodim 0613/Ciamis Serka Gatot, Kepala desa Tambakreja Edi Supriyanto, Babinsa Desa Tambakreja Serda Suherman, Kepala Dusun Sidamulya Agus Supriyadi serta puluhan anggota masyarakat berlangsung dengan kondusif dan penuh semangat kebersamaan.
Di tempat yang sama, Yanto, seorang anggota masyarakat setempat mengaku bangga dengan antusiasme dan semangat pihak pemerintahan desa Tambakreja berserta stafnya dan masyarakat sekitar. “Semoga kegiatan ini positif ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar pada khususnya dan masyarakat kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis pada umumnya,” ujar Yanto.
Seperti diketahui wilayah desa Tambakreja kecamatan Lakbok merupakan bagian dari lumbung padinya provinsi Jawa Barat dimana membentang luas lahan persawahan yang mencapai ribuan hektare sehingga keberadaannya sangat potensial dalam meningkatkan swasembada pangan bagi provinsi Jawa Barat maupun Nasional.
(Lucky/Tim)