
Kab. Bandung, – Program Makan bergizi Gratis (MBG) khususnya untuk anak sekolah yang digagas oleh pemerintahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sudah mulai berjalan di beberapa daerah.
Seperti diketahui, tujuan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah adalah untuk meningkatkan status gizi siswa, menunjang konsentrasi dan daya pikir, menumbuhkan kebiasaan makan sehat, dan mengurangi beban ekonomi keluarga, serta secara luas untuk mewujudkan SDM unggul dan menurunkan angka stunting dan kemiskinan di Indonesia. Program ini juga bertujuan untuk mendukung ekonomi lokal dengan memanfaatkan bahan pangan lokal dan mempererat hubungan antarwarga sekolah melalui kebersamaan makan bersama.
Namun sangat disayangkan, pelaksanaan program MBG ternyata tidak berjalan mulus sesuai dengan rencana, di mana terdapat beberapa keluhan dari penerima manfaat, terutama di sekolah-sekolah.
Seperti yang terjadi di salah satu sekolah, tepatnya di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Hidayah Pangauban, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Berdasarkan informasi yang diperoleh awak media Patrol Indonesia ditemukan ulat (belatung) pada makanan bergizi gratis (MBG) yang dibagikan kepada siswa pada hari Senin (29/09/2025). Kejadian tersebut mengakibatkan kekecewaan bagi para siswa sehingga mereka enggan untuk memakannya karena dinilai menjijikkan.
Menurut informasi dari nara sumber, makanan tersebut disediakan oleh salah satu dapur yang dikelola oleh Yayasan Cakra Sanggabuhana Jaya Alamat Jalan Raya Cicalengka-Majalaya Desa Hegarmanah Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung. Kendati demikian, awak media masih terus melakukan penelusuran lebih lanjut untuk keberimbangan pemberitaan dengan berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak yang terkait dengan MBG tersebut. (Tim)