
Purbalingga, Patrolindo.com – Warga Desa Balekrasa RT 02 RW 09 Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, digegerkan oleh peristiwa tragis pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pria dengan gangguan jiwa pada Rabu (1/10/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. Pelaku diketahui bernama Muhamad Alan (27), yang diduga mengalami gangguan jiwa. Aksi brutalnya mengakibatkan empat orang korban, dua meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka ringan.
Adapun korban meninggal dunia adalah Sismudin (70) dan Casem (74), sedangkan korban luka ringan yakni Tholib (31) dan Sumarno (41).
Video Terkait :
Menurut keterangan saksi, peristiwa bermula pada Selasa (30/9/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, saksi Tholib sedang berada di rumah Sumarno. Ketika hendak keluar dari kamar mandi, Tholib melihat Sumarno berlari dikejar oleh pelaku. Namun, tiba-tiba pelaku berbalik arah dan menyerang Tholib dengan sebilah parang hingga korban mengalami luka bacok di lengan kiri sepanjang ±15 cm.
Setelah itu, pelaku sempat mengejar saksi lain, Sutopo, yang berhasil menyelamatkan diri dengan lari ke arah hutan. Tidak menemukan Sutopo, pelaku kemudian mendatangi rumahnya dan justru bertemu dengan kedua orang tua Sutopo, yaitu Sismudin dan Casem. Keduanya langsung diserang dan mengalami luka parah hingga meninggal dunia di tempat.
Sekitar pukul 05.00 WIB, Sutopo kembali ke rumah dan mendapati kedua orang tuanya sudah tergeletak tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke perangkat desa hingga diteruskan ke Polsek Karangmoncol dan Koramil 11/Karangmoncol.
Berdasarkan hasil pemeriksaan visum luar oleh dr. Atut Nurhaaanah dari Puskesmas Karangmoncol, korban meninggal dunia mengalami luka parah di bagian kepala, leher, bahu, dada, hingga tulang dan otot terlihat. Luka-luka tersebut mengindikasikan kekerasan senjata tajam dengan intensitas tinggi.
Pihak kepolisian bersama tim Inafis Polres Purbalingga segera mendatangi TKP, melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan keterangan saksi, serta mengamankan barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan pelaku.
Kapolsek Karangmoncol menyatakan bahwa jenazah kedua korban sudah dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara pelaku, yang diketahui memiliki riwayat gangguan mental, kini tengah dalam penanganan pihak berwajib.
“Kasus ini masih kami dalami. Mengingat pelaku diduga kuat mengalami gangguan jiwa, kami akan berkoordinasi dengan pihak medis untuk memastikan kondisi kejiwaannya,” ungkap pihak kepolisian.
Meski sempat menimbulkan kepanikan, kondisi di lokasi kejadian kini sudah kembali aman dan terkendali. Aparat menghimbau masyarakat untuk tetap tenang serta menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwenang.
Wartawan Liputan: Ageng