
INDRAMAYU, patrolindoKegiatan –
Pekerjaan TPT (Tembok Penahan Tanah) yang dibiayai Dana Desa (DD) tahap satu dan dikelola oleh TPK (Tim Pengelola Kegiatan) desa Jambak, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu.

Di duga dalam pelaksanaan pekerjaan pembanguna TPT tersebut tidak transparan, dibuktikan dengan tidak di pasangnya papan proyek, dilokasi pekerjaan yang sedang berjalan, sehingga warga menilai proyek siluman, Minggu 6/7/2025.
Transparansi dalam pengelolaan dana desa, termasuk penggunaan anggaran pembangunan TPT, sangat penting untuk memastikan akuntabilitas dan mencegah penyalahgunaan wewenang, “tutur warga yang tidak bersedia disebut namanya di media ini.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pentingnya Transparansi untuk memastikan bahwa penggunaan dana desa dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan untuk mencegah praktik penyalahgunaan wewenang,”ucapnya.
Tarsim, yang mengaku sebagai ketua TPK, ketika di konfirmasi menjelaskan, pelaksanaan pekerjaan ini baru di mulai karena beberapa paktor seperti tenaga pekerja di sebabkan sibuk panen,”tuturnya pada media ini
Lebih lanjut Tarsim mengatakan, pekerjaan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) tidak di pasang papan proyek, mungkin belum jadi, “tuturnya.
Di tempat terpisah, jurutulis jambak (Andi)ketika di hubungi lewat henpon tidak menjawab, beberapa jam kemudian lewat SMS mengatakan, sedang di majalengka, besok lagi aja, saya sedang menghadiri syukuran bikin rumah, jangan hari libur kah,”jawabnya seperti kurang respon.
Sadi Kasi PMD Kecamatan Cikedung ketika di temui di kantornya mengatakan, saya sudah sarankan agar papan proyek di pasang, sebelum pekerjaan berjalan, namun, pakta dilapangan sudah kurang lebih lima belas hari, papan ptoyek belum juga di pasang
Di duga KasiPMD Kecamatan Cikedung, tidak pernah monitoring pekerjaan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang ada di desa Jambak, dibuktikan sampai saat ini papan proyek belum juga di pasang.
Team