
Jakarta, – Tim nasional (Timnas) Indonesia akhirnya tersingkir dari perebutan tiket ke Piala Dunia 2026 usai dikalahkan Irak dengan skor 1-0. Seperti diketahui, Laga Timnas Indonesia vs Irak merupakan pertandingan kedua di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski tampil dominan sepanjang laga, skuad asuhan Patrick Kluivert tak mampu mencetak gol di pertandingan ini. Justru sebaliknya, Irak yang sukses mencetak gol lewat Zidane Iqbal di menit ke-75 sekaligus membawa Singa Mesopotamia membuka peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Meski unggul jumlah pemain usai Zaidd Tahseen diganjar kartu merah, skuad Garuda tak mampu membalas gol dan skor 1-0 bertahan hingga laga usai. Kekalahan ini menjadi yang kedua setelah sebelumnya skuad Garuda juga mengalami kekalahan atas Arab Saudi dengan skor 2-3.
Kehilangan poin di dua laga membuat Timnas Indonesia berada di posisi juru kunci klasemen Grup B dengan torehan 0 poin. Alhasil mimpi Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 dapat dipastikan berakhir hari ini.
Dua kekalahan beruntun melawan Arab Saudi dan Irak membuat ranking FIFA Timnas Indonesia terjun bebas. Sebelum melawan Arab Saudi dan Irak, Timnas Indonesia sempat berada di peringkat ke-119 dunia, dengan jumlah poin 1.157,94 poin.

Menanggapi hal tersebut, Solon Sihombing, pengamat internasional dan juga praktisi olahraga yang sangat mencintai dunia sepak bola sangat menyayangkan hasil akhir hari ini antara Indonesia Vs Irak.
“Tapi saya mengharapkan jangan berkecil hati, jalan masih panjang. Tahun 2027 masih ada piala Asia dan yang lainnya, mengenai ranking akan bisa kita dongkrak lagi, atas kerjasama seluruh elemen baik pelatih, pemain, dan induk olahraga PSSI dan tentunya Menpora yang mempunyai budget dan sponsor lainnya yang punya dukungan kepada PSSI,” ujar Solon melalui keterangan persnya yang diterima Redaksi Patroli Indonesia.
Lebih lanjut Solon berharap agar semuanya mengevaluasi diri baik pelatih khususnya dan juga PSSI agar hasil yang kita cita-citakan 280 juta rakyat Indonesia agar Indonesia menjadi Macan Asia bersama seperti Korea Selatan ataupun Jepang ataupun Irak.
“Kita yakin, Irak negara kecil mempunyai tim sepakbola yang luar biasa. Kita bangsa yang besar mempunyai bibit-bibit yang luar biasa tidak pernah mencapai piala Dunia seperti yang diikuti kesebelasan kesebelasan seperti Korea Selatan, Irak dan Saudi Arabia,” ungkapnya.
“Jangan kecewa, mari kita tetap dengan semangat garuda kiranya semua ini menjadi pelajaran berharga khususnya kepada AFC maupun FIFA, harapan saya juga kritikan saya agar menempatkan para wasit yang benar-benar fair seperti yang dilakukan oleh wasit Ahmad Ali dari Kuwait pada pertandingan Indonesia melawan Saudi Arabia yang lalu,” tandasnya.(Lucky) **