Sumedang, Patrolindo.com – SMP Negeri 1 Buahdua menggelar kegiatan Sosialisasi Persiapan Pembelajaran Tahun Ajaran 2025–2026 yang dirangkaikan dengan penutupan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Jumat (18/07/2025), bertempat di aula sekolah. Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah Kosyana, ketua komite sekolah Kirna Alnana, seluruh orang tua siswa baru, dan perwakilan siswa.
Video terkait :
Kegiatan berlangsung dengan penuh antusias, di mana orang tua diwajibkan hadir dari awal hingga akhir acara sebagai bentuk keterlibatan langsung dalam memantau perkembangan dan kesiapan lingkungan belajar anak-anak mereka. Salah satu poin utama dalam sosialisasi ini adalah pentingnya keseragaman dalam berpakaian sebagai bentuk kedisiplinan dan identitas bersama siswa di lingkungan sekolah.
Poto Galery :
Kepala SMPN 1 Buahdua, Kosyana, dalam wawancara bersama awak media Patrolindo, menyampaikan bahwa sekolah tetap mengikuti kebijakan pemerintah Provinsi Jawa Barat yang melarang pungutan dalam bentuk apapun. Namun, ia menegaskan bahwa tidak semua kegiatan sekolah dapat dibiayai hanya dengan Dana BOS.
“Anggaran dari Dana BOS kita gunakan secepatnya. Tapi kalau tidak mencukupi, maka kita melakukan komunikasi dengan pihak komite sekolah. Tidak ada pemaksaan, dan tidak ada patokan nominal. Banyak wali siswa dan alumni yang dengan kesadaran sendiri turut membantu,” ujar Kosyana.
Ia pun menyampaikan harapan besar pada tahun ajaran baru ini, yakni meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap SMPN 1 Buahdua, tidak hanya sebagai lembaga pendidikan yang unggul di bidang akademik, tetapi juga menonjol dalam non-akademik dan pelestarian budaya lokal.
“Alhamdulillah, dari tahun ajaran sebelumnya yang meluluskan 171 siswa, tahun ini ada 183 siswa baru yang masuk, sehingga jumlah rombel menjadi enam kelas. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi,” ucapnya.
Kosyana juga menekankan bahwa fokus sekolah bukan hanya pada prestasi, tetapi juga pada kenyamanan dan proses pembelajaran agar siswa merasa betah belajar di SMPN 1 Buahdua.
Sebagai bentuk komitmen terhadap lingkungan, SMPN 1 Buahdua berhasil meraih Juara 2 Toilet Terbersih se-Kabupaten Sumedang dan dinyatakan sebagai Sekolah Adiwiyata oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pihak sekolah berharap dapat melanjutkan capaian ini hingga ke tingkat provinsi.
Ketua Komite Sekolah, Kirna Alnana, dalam sambutannya juga mengajak seluruh orang tua untuk terus bersinergi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang positif dan partisipatif.
Reporter: Asgun | Patrolindo.com
